Yogyakarta- Ada yang berbeda dari cerita santunan kali ini. Setelah banyak mengunjungi pondok pesantren, pada kesempatan ini DRW Foundation beserta dr. Wahyu Triasmara meluangkan waktu untuk berbagi kasih ke Panti Asuhan Bina Siwi Yogyakarta. Acara dihelat pada Kamis, 7 September 2023 setelah Ashar yang bertempat di daerah Pajangan, Bantul, Yogyakarta.
Panti Asuhan Bina Siwi Yogyakarta merupakan sebuah rumah bagi para tuna daksa atau penyandang disabilitas yang didirikan sejak tahun 1989. Berawal dari sebuah rumah yang berada di Kompleks Balai Desa Sendangsari, Bantul, panti asuhan ini kini telah menampung 40-an anak difabel berkebutuhan khusus. Mulai dari tuna wicara, tuna rungu, dan keterbelakangan fisik lainnya, diasuh di panti ini. Bukan sembarang difabel, anak-anak ini sangat berbakat dalam bidang kesenian tradisional dan modern. Sehingga mereka tampak lebih spesial dari anak-anak pada umumnya.
Mengunjungi anak-anak istimewa membuat dr. Wahyu Triasmara takjub dan sumringah ketika bertemu dan melontarkan sapa kepada mereka. Begitu pula dengan para anak asuh Panti Asuhan Bina Siwi yang menyambut kedatangan dr. Wahyu Triasmara dan tim DRW Foundation dengan perasaan bahagia. Kegiatan sore itu menampakkan suasana kunjungan yang hangat dan menyenangkan bagi siapa saja yang melihat dan turut serta dalam acara DRW Foundation ini.
“Alhamdulillah kita bisa berkunjung ke panti asuhan anak-anak istimewa ini. Di sini anak-anak difabel, anak-anak istimewa ya, luar biasa ternyata ketika dibersamai oleh pengurus-pengurus yang sabar dan telaten ini mereka bisa berkarya macam-macam,” tutur dr. Wahyu Triasmara takjub saat menelusuri sekitaran panti.
Meskipun berkebutuhan khusus, anak-anak di Panti Asuhan Bina Siwi ini memiliki bakat luar biasa hebat. Berkat para pengurus, mereka bisa melakukan segala hal yang biasa dilakukan oleh anak-anak normal kebanyakan. Ada pembelajaran life skill seperti menjahit, beternak, membuat pupuk, berdagang, hingga bekerja sama dengan toko sekitar yang diajarkan oleh pengurus panti. Pembelajaran tersebut yang membuat mereka lebih kuat dan terampil dalam menekuni bidang yang diminati. Karya seperti lukisan, kaos sablon, pakaian jadi, hingga musik yang diproduksi adalah hasil tangan-tangan ajaib anak Panti Asuhan Bina Siwi yang dipamerkan dan diperdengarkan.
Saat sambutan, dr. Wahyu Triasmara menyampaikan bahwasannya ia kagum dan bahagia setelah mendengar penampilan angklung dan karawitan yang dibawakan oleh anak-anak istimewa Panti Asuhan Bina Siwi.
“Saya salut dengan anak-anak, tapi lebih salut lagi dengan pengurusnya yang selalu sabar dan semangat. Jogetnya, nyanyinya keren banget sampai bikin Pak Dokter bahagia,” ungkap dr. Wahyu sumringah ketika menuturkan sambutannya di hadapan anak-anak Panti Asuhan Bina Siwi.
Kedatangan dr. Wahyu Triasmara bersama tim DRW Foundation ke Panti Asuhan Bina Siwi ini adalah wujud kasih sayang serta kepedulian yang diberikan untuk para anak-anak berkebutuhan khusus. Selain berbagi kasih, tim DRW Foundation mendapatkan inspirasi serta semangat baru untuk tidak pantang menyerah setelah melek keadaan usai berkunjung ke Panti Asuhan Bina Siwi. Tak hanya menyerahkan uluran tangan berupa sembako dan kebutuhan pokok, dr. Wahyu Triasmara dan tim DRW Foundation mengajak seluruh anak-anak di Panti Asuhan Bina Siwi beserta para pengurus untuk doa bersama.
“Mudah-mudahan kita bisa bertemu dan bersilaturrahmi lagi,” ujarnya mengakhiri.