Landasan Ayat:
Dari Buraidah al-Aslami radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, ia mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
وَإِنَّ الْقُرْآنَ يَلْقَى صَاحِبَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ حِينَ يَنْشَقُّ عَنْهُ قَبْرُهُ كَالرَّجُلِ الشَّاحِبِ فَيَقُولُ لَهُ: هَلْ تَعْرِفُنِي؟ فَيَقُولُ: مَا أَعْرِفُكَ. فَيَقُولُ لَهُ: هَلْ تَعْرِفُنِي؟ فَيَقُولُ: مَا أَعْرِفُكَ؟ فَيَقُولُ: أَنَا صَاحِبُكَ الْقُرْآنُ الَّذِي أَظْمَأْتُكَ فِي الْهَوَاجِرِ وَأَسْهَرْتُ لَيْلَكَ وَإِنَّ كُلَّ تَاجِرٍ مِنْ وَرَاءِ تِجَارَتِهِ وَإِنَّكَ الْيَوْمَ مِنْ وَرَاءِ كُلِّ تِجَارَةٍ. فَيُعْطَى الْمُلْكَ بِيَمِينِهِ وَالْخُلْدَ بِشِمَالِهِ وَيُوضَعُ عَلَى رَأْسِهِ تَاجُ الْوَقَارِ وَيُكْسَى وَالِدَاهُ حُلَّتَيْنِ لَا يُقَوَّمُ لَهُمَا أَهْلُ الدُّنْيَا، فَيَقُولَانِ: بِمَ كُسِينَا هَذِهِ؟ فَيُقَالُ: بِأَخْذِ وَلَدِكُمَا الْقُرْآنَ. ثُمَّ يُقَالُ لَهُ: اقْرَأْ وَاصْعَدْ فِي دَرَجَةِ الْجَنَّةِ وَغُرَفِهَا
“Pada hari Kiamat nanti, al-Quran akan menemui penghafalnya ketika penghafal itu keluar dari kuburnya. Al-Quran akan berwujud seseorang dan ia bertanya kepada penghafalnya,‘Apakah Anda mengenalku?’
Penghafal tadi menjawab,‘Saya tidak mengenalmu.’
Al-Quran berkata,‘Saya adalah kawanmu, al-Quran yang membuatmu kehausan di tengah hari yang panas dan membuatmu tidak bisa tidur di malam hari. Setiap pedagang akan memperoleh keuntungan dari dagangannya dan kamu pada hari ini memperoleh keuntungan dari semua dagangan.’
Penghafal al-Quran tadi diberi kekuasaan di tangan kanannya dan kekekalan di tangan kirinya, serta di atas kepalanya dipasang mahkota. Sedang kedua orang tuanya diberi dua pakaian yang harganya tidak dapat dibayar oleh penghuni dunia seluruhnya.
Kedua orang tua itu bertanya,‘Kenapa kami diberi pakaian seperti ini?’
Kemudian dijawab,‘Karena anakmu hafal al-Quran.’
Kepada penghafal al-Quran tadi diperintahkan,‘Bacalah dan naiklah ke tingkat-tingkat Surga dan kamar-kamarnya’.”
(HR. Ahmad no. 22441) Nuruddin al-Haitsami berkata: Rijal dalam hadits tersebut adalah rijal shahih. (Majma’ az-Zawa’id, al-Haitsami, 7/159)
Program unggulan yang bertujuan untuk memberikan kesempatan pendidikan dan pengembangan bagi individu yang memiliki minat dan potensi dalam memahami, mempelajari, dan mengamalkan ajaran Al-Qur’an. DRW Foundation memfasilitasi akses pendidikan Al-Qur’an yang berkualitas dengan dukungan penuh secara finansial dan material. Lebih spesialnya, DRW Foundation juga memberikan jaminan lapangan pekerjaan.
Melalui kegiatan ini, DRW Foundation membangun moral dan rasa kebersamaan dalam masyarakat, mengingatkan akan pentingnya gotong royong, empati, dan solidaritas sosial. Secara keseluruhan, program ini bukan hanya tentang memberi, tetapi juga tentang menerima dengan hati yang terbuka dan membantu membangun komunitas yang lebih peduli, berempati, dan bersatu.