Semangat menebar kebermanfaatan kepada masyarakat, DRW Skincare membentuk program SPP sebagai salah satu kegiatan yang dapat menunjang kesejahteraan sosial. Program SPP ini menyasar para guru ngaji sebagai penerima kebermanfaatan tersebut. Lantas, apa itu program SPP?
Guru ngaji merupakan salah satu pejuang pendidikan yang berkiprah di bidang agama. Rata-rata, profesi guru ngaji di Indonesia ini kerap kali dipandang sebelah mata dan dianggap remeh. Padahal, jasa mereka sangat bermanfaat karena mengajarkan ilmu agama dengan sepenuh hati.
Melihat fenomena ini, DRW Skincare unjuk kepedulian dengan membuat program SPP. SPP atau “Sejahterakan Pejuang Pendidikan” adalah sebuah program yang digaungkan DRW Skincare untuk meningkatkan taraf hidup para guru ngaji di seluruh Indonesia.
Tujuan dilaksanakannya program SPP ini semata-mata untuk memberdayakan para guru ngaji, memberdayakan perempuan khususnya ibu-ibu, dan juga sebagai zakat produktif DRW Skincare.
Program ini resmi berjalan sejak Jumat, 9 Agustus 2024. Bertepatan dengan diselenggarakannya acara yang bertempat di Rumah Quran Sabiqun bil Khairat, Yogyakarta.
dr. Wahyu Triasmara, M.Kes AAAM, AIFO-K turut hadir bersama sang istri, Mami Nita Yulianti dalam peresmian dan sosialiasi program SPP ini. Selain itu, acara juga dimeriahkan dengan kedatangan Ustadz Hammad Rosyadi, Lc sebagai pemateri kajian.
Acara ini dilaksanakan sebagai bentuk kick off dan uji coba. Untuk selanjutnya, akan diduplikasi oleh Beauty Consultant DRW Skincare di seluruh Indonesia dalam memberdayakan guru ngaji.
Mereka bisa menjelaskan kesempatan bagaimana cara menjadi seorang reseller dan Beauty Consultant DRW Skincare. Langkah inilah yang menjadi wujud dukungan DRW Skincare terhadap guru ngaji di seluruh Indonesia.
Guru ngaji yang hadir dalam acara, diberi paket sembako senilai Rp150 ribu dan uang saku sebesar Rp250 ribu. Kemudian mereka diberikan kesempatan untuk bergabung menjadi Beauty Consultant dengan modal dari DRW Skincare senilai 1 juta rupiah.
DRW Skincare yang berkolaborasi dengan DRW Foundation mentargetkan sebanyak 3000 guru ngaji terberdayakan dengan adanya program SPP ini. Harapannya, program SPP bisa berjalan sepanjang tahun hingga akhir 2024.
Mengutip dari sambutan dr. Wahyu Triasmara M.Kes AAAM, AIFO-K, adanya pemberdayaan guru ngaji ini, khususnya bagi mereka yang mau bergabung menjadi Beauty Consultant DRW Skincare akan menjadikan mengajar sebagai passion bukan sebagai pekerjaan yang diukur dengan uang dan penghasilan.
Bahkan, dr. Wahyu Triasmara M.Kes AAAM, AIFO-K turut menceritakan sebuah cerita dari salah satu Beauty Consultant-nya yang dulunya pernah menjadi seorang guru ngaji. Karena penghasilan menjadi Beauty Consultany lebih besar, ia memutuskan berhenti menjadi guru ngaji dan fokus jualan.
Tapi, dr. Wahyu Triasmara M.Kes AAAM, AIFO-K berpesan agar tetap menjadi seorang guru ngaji. Alhamdulillah, kini bisnis DRW Skincare yang digelutinya malah semakin sukses.
Dari cerita tersebut, para guru ngaji yang hadir semakin semangat, termotivasi, dan terinspirasi. DRW Skincare juga berharap dengan adanya program SPP ini, mampu mendukung kesejahteraan dan memberdayakan para guru ngaji di seluruh Indonesia.
Guru ngaji juga boleh skincare-an dan tampil glowing, lho! Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, gabung bisnis DRW Skincare dan dapatkan kebermanfaatan dari program SPP ini!